Stres adalah reaksi tubuh terhadap setiap tuntutan atasnya. Dalam
kehidupan ini berbagai permasalahan saling tumpang tindih menurut diri
Anda agar dapat terselesaikan. kalau kondisi fisik atau mental anda
prima, maka segala permasalahan kehidupan atau beban hidup anda (dan
juga keluarga anda) dapat anda atasi dengan baik. bila tubuh anda sedang
mengalami stres maka tubuh anda akan menunjukan gejala-gejala berikut
ini:
Rambut Kepala
Bila anda sedang mengalami stres terutama dalam bentuk depresi, maka
sering kali rambut anda mudah rontok, lekas berubah warna( keabu-abuan,
atau memutih); bahkan bisa sampai botak pada sebagian kulit kepala atau
merata.
Mata
Mata akan terasa kabur, padahal kalau anda memeriksakan mata anda pada
ahli mata, visus mata anda masih baik atau dengan kata lain anda belum
memerlukan kaca mata.
Daya Pikir
Daya pikir anda bisa terganggu, pelupa, konsentrasi menurun, lekas lelah
untuk berfikir, dan tidak jarang disertai rasa sakit kepala. Bila benar
demikian, mungkin anda sedang menglami stres.
Mulut
Sering kali mulut anda terasa kering dan sukar sekali untuk menelan,
seolah-olah ada sesuatu yang mengganjal di kerongkongan anda. Hal ini
membuat anda sering minum guna menghilangkan kekeringan mulut dan
melonggarkan kerongkongan anda.
Kulit
Keringat berlebihan adalah gejala umum pada mereka yang sedang mengalami
ketegangan, padahal tidak panas. Biasanya keringat dingin, dan anehnya
tidak merata. Suhu tubuh juga sering tidak stabil. Reaksi lainya adalah
gatal-gatal. Ini ada yang disertai perubahan pada kulit, ada juga yang
tidak nampak perubahan kulit. Pada gatal yang disertai dengan reaksi
kulit misalnya: urtikaria (biduran), eksim, dan sejenisnya. Khusus pada
kulit wajah tidak jarang dijumpai pertumbuhan jerawat yang berlebihan,
dimana terjadi perubahan hormonal di samping adanya stres itu sendiri.
Pernafasan
Banyak orang menjadi ketakutan apabila secara tiba-tiba dada atau
pernafasan terasa sesak dan berat. Paru-paru anda kurang leluasa
berkembang karena rogga dada relatif menyempit yang disebabkan karena
otot-otot rongga dada kurang elastis.
Jantung
Berdebar-debar gejala umum dari setiap perubahan atau keteganan
emosional. Denyut jantung akan terasa benar, sehingga anda akan
merasakan sesak, pusing, dan seolah-olah mau pingsan. Lengan dan tungkai
akan terasa dingin.
Lambung
Asam lambung akan berlebihan, sehingga membuat lambung anda terasa
mual, pedih, bahkan terasa panas. Gejala ini disebut sebagai kelebihan
asam lambung(HCl). Dan jika hal ini berkepanjangan, anda dapatterkena
penyalit maag. Kalau inipun anda biarkan berlarut-larut, maka sebagai
kelanjutanya anda bisa terkena tukak lambung (Ulcus peptikum).
Kadar Gula Darah
Stres berkepanjangan membuat kadar gula darah meninggi. Di dalam tubuh
sudah mempunyai daya pertahanan guna menurunkan kadar gula yang tinggi
tersebut. Namun fungsi stabilitator kadar gula darah ini lama kelamaan
dapat terpengaruh pula, kalau stres yang anda alami itu berkepanjangan
dan tidak segera diatasi. Dengan kata lain produksi insulin
(stabilisator kadar gula darah) tadi tidak mampu menurunkan kadar gula
darah.
Usus
Gejala yang dapat anda rasakan adalah mules-mules, mencret, tidak
teratur buang air besar, dan sebagainya.
Saluran Seni
Sering buang air kecil (kencing), juga akan anda alami jika anda sedang
depresi adalah sering buang air kecil pada waktu malam hari, sehingga
tidur andapun akan terganggu.
Libido
Kalau reaksi stres yang anda alami itu berupa ketegangan atau kecemasan,
biasanya libido anda akan meningkat dari biasanya. Sebaliknya jika
reaksi stres itu membuat anda depresi, maka libido anda akan menurun,
sehingga frekuensi senggama akan berkurang karenanya.
Lain-Lain
Keluhan-keluhan lain adalah otot-otot akan terasa keju (kejang),
sehingga anda makan sering mengelih pegal linu, badan lemah, atau masuk
angin, selalu gelisah, tidak bisa santai, dan tidak pernah merasa fit.
Di bidang mental emosional, anda akan menjadi orang yang mudah marah
atau sebaliknya mudah murung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar